Part 1
Judul lain : Doenjang
Sutradara : Lee Seo Goon
Penulis : Lee Seo Goon, Jang Jin
Premiere : Oktober 2010 (PIFF)
Release Date : October 21, 2010
Time : 107 menit
Cast :
Lee Yo Won as Jang Hye Jin
Ryoo Seung Ryong as Choi Yu Jin
Lee Dong Wook as Kim Hyun Soo
Cho Sung Ha as Park Min/Park Gu
Lee Yong Nyeo as Han Myung Suk (pemilik resto di gunung)
Kim Jung Suk as Detektif Kang
Nam Jeong Hee as Nenek
Yu Seung Mok as Kim Deuk Gu
Kim Se Dong as Pria buta
Park Hye Jin as Pemilik resto sup Soondae
Yoo Soon Woong as pemilik ladang garam
Lee Sang Hee as pemilik toko di desa
Note : Awalnya pemeran Kim Hyun Soo adalah Kim Nam Gil. Tidak tahu kenapa bisa jadi Lee Dong Wook. Padahal berharap melihat KNG dan LYW di film modern (sorry, bukannya LDW kurang bagus, tapi ini mengenai selera hehe..). Pemeran Choi Yu Jin juga berubah kalau tidak salah.
Kim menghela nafas dan berkata : Doenjang (Pasta fermentasi kedelai/ taoco)..Aku ingin sekali semangkuk sup itu.
Reporter : Tidak ada, hanya itu. Lalu dia dieksekusi.
Kenapa seorang kriminal berbahaya seperti Kim Jong Gu yang memiliki banyak kenangan tidak terlupakan, disaat terakhirnya justru menginginkan semangkuk sup doenjang? Itu sepertinya aneh, tapi membuatku ingin tahu.
Yu Jin melakukan interview ke beberapa orang.
Yoon Jong Hoon, eksekutor : Kenapa tiba2 merasa lapar? aku juga.
Lee Ku Seon, saksi : Mungkin dia teringat kehidupannya dulu.
Seon Hyeon Cheol, eksekutor : Dia merindukan masakan ibunya, mungkin seperti itu.
Ku Jin Man : Semua berita tentang taktik polisi itu omong kosong. Dia tertangkap saat sedang makan semangkuk sup, dia begitu terpesona sampai-sampai tidak sadar kalau tangannya sudah diborgol.
Boss : Pakai logikamu, dia akan tertangkap. Dia tahu itu sudah berakhir dan dia ingin merasakan kehidupan normal.
Yu Jin tidak setuju, dia punya 10 menit untuk lari sebelum polisi tiba. Dia bisa menyandera orang, tapi wanita itu tidak disentuh, ada banyak jendela dan juga pintu belakang.
Jadi dia tidak melarikan diri, tapi menyerah karena semangkuk sup.
Yu Jin dan bossnya sepakat : Hal terakhir yang diinginkan sebelum kematiannya adalah ..Doenjang Jjiggae.
Yu Jin melakukan interview dengan pemilik resto. Awalnya Nyonya itu dengan senang hati menjelaskan mengenai sup doenjangnya, tapi ketika disinggung tentang Kim Jong Gu, nyonya itu marah.
Yu Jin pulang dan tanya pada krunya, apa benar sup itu memang layak diinginkan di saat terakhir? Tapi mereka tidak bisa memberi jawaban.
Tapi dokter menggeleng, dia sehat dan bahkan tidak mengkonsumsi obat-obatan. Yu Jin pusing, lalu kenapa?
Wanita itu mengaku, sup yang dimakan-nya bukan buatanku. Tapi buatan wanita itu. Siapapun yang makan sup buatan-nya pasti tidak akan bisa melupakan-nya.
Pemilik resto : Tidak peduli seperti apa aku mencobanya, aku tidak bisa menyamai rasanya. Jika dia sendirian, dia baru akan membuat sup dengan doenjang buatan-nya.
Buronan itu pasti sudah terpancing dengan aromanya.
Ny. Han : Jang Hye Jin.
Ny. Han heran, kau ini ngawur, pohon pinus apa. Minggir, aku mau menyapu.
Lalu ia mencium tangan Hye Jin. Ny. Han terkejut. Hye Jin geli melihatnya.
Hye Jin tersenyum.
Ny. Han mengambil koper Hye Jin, coba lihat dirimu, ayo masuk dan makan sesuatu.
Ny. Han heran, apa itu? Tapi Hye Jin tidak menjawab. Ny. Han hanya berkata kalau Hye Jin kedinginan bilang saja, ia akan menambahkan selimut.
Boss : Lompat dari cerita narapidana ke doenjang sialan lalu sekarang, ke wanita misterius? Ini cerita Kim Jong Gu!
Yu Jin : Tentang pria yang tertangkap karena sup? Wanita yang membuatnya adalah kuncinya!
Boss : Kita harus menyiarkan cerita disaat Kim Jong Gu masih jadi berita hangat. Kita bahkan tidak tahu dimana wanita itu!
Yu Jin mulai mencari Hye Jin. Ia browsing semua berita tentang Kim Jong Gu dan minta bantuan rekannya di kepolisian. Polisi Kang kesal, kau pikir polisi tidak ada hal lain yang dikerjakan apa?
Yu Jin tidak percaya, dia kan tinggal bersamamu sebulan lebih!
Ny. Han : Dia berkata akan menghubungi, tapi ternyata tidak.
Yu Jin bingung, dia siapa?
Presdir Park menjemput Hye Jin dan keduanya pergi. Yu Jin senang karena mendapatkan petunjuk dan ia segera cari info lewat internet. Yu Jin membuka...Naver!
Yu Jin telp rekannya di bagian berita ekonomi dan tanya tentang Presdir Park dari Jaesang Ent. Temannya tidak tahu. Hanya saat ini adik Presdir Park menggantikannya sebagai Presdir di Jesang Ent.
Yu Jin dapat info dari Polisi Kang kalau kedua sopir Presdir hidup. Yu Jin bingung, lalu siapa yang bersama dengannya di mobil saat itu?
Petugas itu enggan mengatakan-nya karena ia berpikir itu adalah skandal. Petugas itu berkata ada yang aneh dengan ini.
Yu Jin mengumpulkan Info :
Dari Na Hee Seok, dokter pemeriksa : Umumnya, pembusukan akan mulai dari hari ke-3, dan memberikan bau menyengat. Tapi tubuh keduanya baunya harum.
Ahli serangga, Kim Jeong Hee : Itu tidak mustahil. Kupu-kupu tertarik dengan zat yang dihasilkan dari proses fermentasi.
Dokter Na Hee Seok menjelaskan, hanya bagian yang tertutup doenjang yang tetap utuh, tapi yang lain mengalami pembusukan. Aku hanya menyimpulkan itu karena doenjang.
Tapi ada yang berbeda, ada kristal sodium klorida 100%. Ini langka. Karena hanya mungkin dalam teori dan aku belum pernah mendapat hasil diatas 99.8%
Yu Jin masih memberikan perintah dan dia tidak melihat truk. Lalu BAM! gelap.
Yu Jin : Apa?
Polisi Kang : Dia tiba-tiba merasa pusing dan pingsan.
Yu Jin menyalakan TV dan tidak percaya saat melihat semua rekaman dan ceritanya ditayangkan TV lain. Mereka bahkan menggunakan kata-kata dan narasumber yang sama.
Yu Jin ingin membuat cerita tentang doenjang itu. Bossnya kesal, doenjang apanya? Sekarang kau harus membuat cerita tentang Presdir Park dan wanita misterius yang jadi kekasih gelapnya itu.
Yu Jin merasa boss-nya terlalu klise. Boss Yu Jin marah dan ingin melempar handset telp ke Yu Jin.
Boss Yu Jin kesal, Yang benar saja, apa kau sudah gila? tidak ada hal seperti itu di dunia ini. Itu tidak nyata.(Cerita doenjang yang membuat orang yang makan menangis bahagia saking enaknya.)
Yu Jin : Aku akan membuatnya jadi nyata.
Boss Yu Jin murka : Keluar!! dan melemparkan sesuatu ke pintu. Untung Yu Jin tepat waktu menutup pintu sehingga tidak mengenainya.
Ibu pembuat doenjang berkata kalau secara sederhana, doenjang dibuat dengan menambahkan air garam ke kedelai rebus. Seperti fermentasi anggur, kacang kedelai berubah sesuai jenis tanah dan sinar matahari. (Biasanya kedelainya disimpan dalam tempayan yang diletakkan di tanah)
Tapi garam kualitas rendah akan membuat doenjang terasa pahit. Kalian juga harus memperhatikan pemilihan airnya.
Yu Jin tanya : Nyonya, ini tentang garamnya. Apa anda pernah mendengar kristal sodium klorida 100% murni? itu beda dengan garam dari laut.
Singkatnya, lingkungan mempengaruhi rasa doenjang.
Yu Jin : Jika saya tahu dimana doenjang itu dibuat, maka aku akan tahu lebih banyak tentang doenjang?
Ibu itu membenarkan, benar. Bahan yang bagus berasal dari lingkungan yang bagus.
Yu Jin segera memacu mobilnya ke arah Jangsu. Sudah ada apartemen blok di Jangsu. Yu Jin mencari garam lokal, tapi tidak menemukan yang benar2 buatan Jangsu. Airnya juga air mineral kemasan.
Yu Jin tanya tentang Jang Hye Jin, apa ibu itu pernah mengenal nama itu?
Ibu itu keluar lagi dan menambahkan garam ke dalam sup Yu Jin. Yu Jin protes, sudah asin. Ibu itu berkata kalau ini bukan garam biasa.
Yu Jin makan supnya lagi dan kaget, lebih enak. Ia langsung menghabiskan supnya, apa kau yakin ini cuma garam?
Yu Jin tanya apa harganya mahal? bayar mahal juga tidak masalah, karena enak. Ibu itu berkata tidak semua bisa dihargai dengan uang. Kau ingin bayar juga tidak bisa, meskipun kau menginginkannya. Aku hanya bisa mendapatkan sedikit.
Ibu itu mendapatkannya saat ibu Hye Jin masih hidup.
(Kaya tempe atau lebih mirip bongkahan oncom. Meju/bongkahan kedelai adalah kedelai yang direbus, ditumbuk lalu dibentuk kotak besar. Setelah itu digantung di ruangan hangat dan difermentasikan selama 3 bulan lebih. Pembuat deonjang harus rajin menjemur bongkahan ini dibawah sinar matahari kalau siang dan memasukkan-nya kalau malam. Meletakkan meju di lantai yang hangat dan menutupinya dengan kain katun. Kalau mulai muncul bakteri warna orange, maka kita sudah dijalur yang benar. Pengikatnya pakai merang/batang padi biasanya.)
Ibu Hye Jin memang hidup dari membuat doenjang, jadi itu sudah wajar. Bau Hye Jin justru seperti doenjang dan bukannya susu.
Dia pergi mencari penjual garam yang memasok garam pada ibunya. Itu adalah hal terakhir yang kudengar mengenai dirinya.
Paman itu berkata bukankah itu putri Park yang punya penggilingan? Istrinya berkata putri Park jadi penyanyi dan pergi ke kota.
Yu Jin tanya apa ada ladang kedelai lain selain disini? Pasangan suami istri itu ketawa geli, Lihat saja disekitarmu. Disini semuanya ladang kedelai.
Yu Jin menghela nafas dan istri pemilik ladang menunjukkan beberapa pemilik ladang lain. Mereka punya rahasia masing2 dalam mengolah ladang kedelainya.
Seperti, ada nenek tua yang memelihara babi dan memakai kotoran babinya untuk pupuk ladangnya. Yu Jin berterima kasih atas penjelasan wanita itu dan jalan pergi.
Penunjuk jalan menunjuk satu mata air, sangat tersembunyi. Yu Jin melihatnya. Ia kagum, mata air itu jernih dan airnya segar sekali.
Yu Jin pergi melihat mata air yang jadi harta di desa itu. Air di mata air itu sangat jernih dan tetap dingin di musim panas. Kalau memasak nasi dengan air itu, nasinya jadi enak sekali.
Tapi Ryu tidak yakin dengan kedelainya, karena tiap tahun beda kualitasnya.
Ryu : Itu sulit.
Yu Jin masih membujuk, tapi selama kita bisa membuat kembali kristal sodium klorida murni 100%.
Ryu berkata tetap saja sulit, ada elemen lan seperti alkohol dan agen fermentasi yang mempengaruhi, ini sulit meskipun kau membawakan aku gucinya.
Yu Jin : Guci?
Seorang pria berkata ia melihat wanita itu membawa guci yang dibuat oleh ahli pembuat guci buta.
Yu Jin menemui pembuat guci buta itu. Pria itu berkata ia buta, jadi hanya ingat orang dari aromanya saja.
Jika kau mengisi guci itu dengan air, maka airnya akan beraroma bunga.
Yu Jin : Pria? dia datang bersama pria?
Pria buta itu tersenyum, aku bisa mencium aroma meskipun dari jauh. Dan aku bisa menebak kalau mereka pasangan kekasih.
Tangan mereka beraroma sama, seperti sudah lama bergandengan tangan.
Yu Jin keluar dari kantor dan teman-nya berkata kalau Boss ingin ketemu. Yu Jin pura-pura tidak dengar, siapa? lalu pergi.
Yu Jin gelisah di mobil, ini daerah mana ya.. dia heran, kemana Park Gu membawanya, dia tidak tertarik dengan skandal Park Min.
Park Gu ketawa geli : Kuharap kau tidak salah paham, aku tidak berniat untuk membuat film mata-mata disini. Aku hanya tidak ingin orang salah paham tentang hubungan kakak-ku.
Orang cenderung mengambil kesimpulan keliru seperti kau. Maaf kalau kau kecewa, tapi sama sekali tidak ada konspirasi besar. Kita hampir sampai, jangan cemas.
Yu Jin bingung.
Park Gu mengajak Yu Jin minum dan berkata kupikir itu hanya kebetulan, kadang kondisimu akan seperti itu tanpa alasan.
Tubuh gadis itu ditemukan terlambat dan sudah membusuk. Bau itu masuk ke hidung kakak-ku dan Entah karena bau busuk atau syok, hal itu membuatnya kehilangan indera penciuman.
Ironisnya, Kakak-ku kerja sebagai pengacara pipa pembuangan. Karena hidungnya sama sekali tidak bisa mencium, sehingga bisa tinggal di dalam pipa lama sekali. Akhirnya, dia jadi penguasa dunia bawah tanah (dalam hal sebenarnya, misalnya bisnis pemasangan pipa dan kabel)
Park Gu menggelengkan kepala. Dia tidak tahu.
to be continued
0 komentar:
Posting Komentar