Minggu, 11 Desember 2011

Lima Faktor Kunci Penentu di Laga El Clasico


Bola.net - Untuk ke-7 kalinya dalam tahun 2011 ini, Real Madrid dan Barcelona akan kembali bertemu dalam seri partai klasik El Clasico. Dua tim elit La Liga dengan pemain-pemain terbaik dunia akan saling mengalahkan demi titel penguasa Spanyol.

Dalam 7 laga El Clasico sebelumnya (termasuk ketika berakhir dengan skor 5-0 bulan November silam) kita disuguhkan dengan banyak hal menarik. Mulai dari tensi panas di lapangan, tuduhan konspirasi, aksi congkel mata dan yang pasti tebaran kartu merah disertai dengan keputusan kontroversial wasit

Laga di akhir pekan tentu berlangsung dengan atmosfer yang tidak jauh berbeda. Tetapi siapa yang akan tampil sebagai pemenang kali ini? Siapa yang akan tampil cemerlang serta siapa yang akan menghiasi headline surat kabar nanti?

Berikut 5 faktor kunci yang bisa jadi penentu di laga El Clasico akhir pekan nanti.

PEPE vs MESSI
 

Rivalitas baru yang lahir di laga El Clasico. Penampilan tanpa kompromi yang ditunjukkan Pepe di lapangan tengah mampu meredam agresivitas Messi di lini depan Barca.

Dalam final Copa del Rey terakhir kali, Pepe menjadi aktor penting kemenangan Madrid kala membuat pendukung Barca terdiam. Madrid berhasil keluar sebagai pemenang di Clasico untuk pertama kalinya sejak tahun 2009 berkat peran baru Pepe sebagai gelandang bertahan. Jika pemain asal Portugal ini bisa mengulangi penampilannya itu, bukan tidak mungkin bagi Los Blancos bisa meraih kemenangan pertama di Santiago Bernabeu kala menghadapi Barca sejak tahun 2009. Lionel Messi adalah kuncinya, membiarkannya lari tanpa terkawal, berarti game over bagi Madrid.

TIGA BEK SEJAJAR MILIK GUARDIOLA


Setelah menang telak 5-0 dari Levante, Josep Guardiola mengaku akan memiliki resiko besar jika memainkan tiga bek sejajar kala melawat ke Santiago Bernabeu.

Melawan Madrid Pep berencana kembali menggunakan formasi 4 bek, tetapi Barca kini sedang kehabisan stok pemain belakang, terutama setelah Carles Puyol mendapat cedera ringan. Maka, formasi 3 bek tentu akan menjadi pilihan logis. Dan jika benar, Madrid bisa mengambil keuntungan dengan serangan balik cepat yang biasanya sulit diantisipasi dengan 3 bek sejajar Barca.

TAKTIK THE SPECIAL ONE


Dalam 7 laga El Clasico, Jose Mourinho tentu sudah menerapkan banyak taktik untuk bisa menghentikan laju Barca. Mou tentu sudah paham benar akan kekurangan taktiknya itu. Sekarang semuanya terserah kepada pelatih asal Portugal itu untuk menemukan formula yang pas.

Apakah akan bermain menekan atau menunggu di area sendiri? Apa menyerang langsung atau hanya mengandalkan serangan balik? Gaya permainan Barca tidak berubah, kekuatan utama mereka ada di lini tengah. Kuncinya terletak pada bagaimana Madrid bisa membuat pemain Barca tidak lagi berkuasa di lapangan. Sepeti yang pernah dikatakan oleh Arsene Wenger, "Hal penting yang menjadi kunci permainan melawan Barca adalah apakah Anda akan menyerang frontal atau bertahan dengan bermain lebih dalam."

PERFOMA DAVID VILLA


David Villa cenderung tampil baik kala melawan Madrid, bahkan ketika dirinya masih berseragam Valencia. Bersama dengan Messi dan Pedro, trio lini depan ini menjadi kekuatan yang menakutkan kala menghadapi Los Blancos.

Namun sayangnya, El Gueje saat ini sedang dalam krisis kepercayaan setelah tak lagi otomatis menjadi starter di beberapa pertandingan yang dilakoni Barca. Mantan Direktur Madrid, Jorge Valdano bahkan mengatakan jika Alexis Sanchez yang akan menjadi starter menggantikan Villa. Namun pengalaman menjadi keunggulan Villa, dan hal itu seharusnya bisa menjadi motivasi tersendiri untuknya agar tampil apik di laga nanti.

GOL CRISTIANO RONALDO
 

Hingga awal tahun ini, Cristiano Ronaldo gagal untuk mencetak satu gol pun ke gawang Barcelona. Tetapi perlahan CR7 tampil apik hingga akhirnya mencetak gol kemenangan di final Copa del Rey tahun lalu.

Madrid tentu butuh gol dari Ronaldo di laga El Clasico akhir pekan nanti. Karena Madrid belum pernah kalah ketika bintang asal Portugal ini mencetak gol. Tapi perfoma pemain berusia 26 tahun ini sering jeblok kala bermain di laga besar. Jika saja Ronaldo mampu mempertahankan performa apiknya seperti saat menghadapi barca di final Copa del Rey, maka peluang Madrid untuk bisa meraih kemenangan pertama di El Clasico sejak musim 2008-09 akan terbuka lebar. (gl/mac)

Momen Momen penting tak terlupakan EL CLASICO


Oleh: Alexander Wibowo

Pertemuan antara Real Madrid vs Barcelona jelas lebih dari sekedar sepak bola, ini juga tentang harga diri, ini rivalitas, dan ini adalah segalanya. Prinsip itulah yang selalu dipegang oleh personil keduanya.

Maka tak heran jika setiap musim La Liga akan dimulai, semua mata tertuju pada Jornada ke berapa pertemuan antara dua musuh bebuyutan itu akan berlangsung nantinya.

Hari yang akan bermakna sakral bagi setiap Madridistas dan juga Cules, termasuk untuk pertemuan yang ke-216 hari Minggu (11/12) mendatang. Sebelum menikmati laga tersebut ada baiknya kita mengulik memori ke belakang, menyimak kejadian-kejadian penting yang pernah menghiasi rivalitas abadi ini.

Barca memberi Guard of Honour Pada Madrid di musim 2007-08

Ketika musuh bebuyutan diminta memberikan hormat kepada musuhnya jelas ibarat dipermalukan. Pada musim 2007-2008 itu terjadi untuk Barcelona, mereka dipaksa membuat barisan penghormatan menyambut punggawa-punggawa Los Blancos memasuki lapangan.

Guard of Honour sendiri adalah sebuah tradisi di Spanyol, jawara musim terakhir harus diberikan sebuah penghormatan untuk pembukaan musim baru pada periode berikutnya. Madrid akhirnya mempermalukan Barca lebih lanjut saat mereka menang 4-1 dan menyabet kembali gelar La Liga musim itu.

Hat-trick Wonderkid bernama Messi di musim 2006-07

Pada musim 2006-2007 tidak bisa dibantah, bintang utama Barca masihlah Ronaldinho, si nomor 10 saat itu. Sihir pria Brasil itu begitu berkilau terang hingga akhirnya ada bocah latin lain lagi yang siap meneruskan sihir-sihirnya.

Messi muda saat itu sanggup mencetak hat-trick sensasional, momen yang diyakini membuat banyak pihak tersadar, bahwa bintang dunia berikutnya adalah bocah ini, hal yang akhirnya benar-benar terbukti kendati usianya saat ini baru 24 tahun.

Kepala Babi Untuk Figo

Luis Figo adalah salah satu pemain penting bagi Barcelona sebelum ia secara kontroversial 'berkhianat' ke Bernabeu. Pembelian dengan melibatkan uang besar, sekaligus mengawali proyek mega bintang yang saat itu dijalankan oleh Los Galacticos.

Kemudian di musim itu, ketika si Portugal balik ke Nou Camp apa yang menyambutnya? Lemparan aneka ragam barang untuknya saat mengambil corner bagi Los Blancos, termasuk kepala babi yang terpenggal.

Gol tunggal Ronaldo untuk gelar tunggal Madrid 2010-2011

Memang benar Copa del Rey tak sebesar La Liga, namun kemenangan atas Barca jelas beda maknanya bagi Madrid. Karena selain merebut gelar di partai puncak. Ini juga merupakan kemenangan perdana Madrid atas pasukan Catalunya semenjak Guardiola melatih mereka di tahun 2008.

Trofi ini juga merupakan gelar perdana Si Putih bersama Real Madrid yang baru datang awal musim lalu, setelah merengkuh treble winners bersama Internazionale Milan di musim sebelumnya. Gol sundulan Ronaldo di extra time menjadi penentu skor 1-0.

Ronaldinho mendapat Standing Ovation di Bernabeu

Dengan kentalnya permusuhan antara kedua kubu jelas tak banyak respek yang diberikan oleh keduanya. Namun Ronaldinho termasuk menjadi salah satu persona yang beruntung dalam sejarah Clasico.

Ia mendapatkan tepuk tangan tersebut setelah ia mencetak gol secara indah dari sisi kiri menaklukkan Casillas. Gol individual yang untuk sesaat membuat pendukung Madrid ramah kepada pemain Barca, padahal itu adalah momen langka.

Tuduhan teori konspirasi Mourinho untuk Barca

Setelah kalah di Liga Champions dengan skor 2-0, Mourinho menyebut bahwa Barcelona dan UEFA telah bersekongkol untuk menjatuhkan timnya. Dia menyebut empat nama wasit yang terlibat dengan 'keberuntungan' Barca. Hal yang akhirnya membuat The Special One dijatuhi skorsing UEFA di awal musim ini.

Alfredo di Stefano Bukukan Quat-trick ke gawang Barca

Di Stefano adalah seorang pemain tengah, saat itu sama-sama dinginkan oleh Barcelona dan juga Madrid, namun Los Blancos yang beruntung sanggup meminangnya. Meski itu semua melalui proses yang kontroversial.

Dia saat itu benar-benar mengubah peruntungan Real, dahaga gelar akhirnya terselesaikan begitu pemain Argentina ini datang ke Bernabeu, bahkan bisa disebut tahun keemasan. Dalam penampilannya yang pertama di El Clasico Di Stefano mencetak 4 gol dalam satu laga, dan langsung membuatnya menjadi pujaan Madridtistas

Gol Mahal Zlatan Ibrahimovic

Ketika Guardiola dan pasukannya meraih semua trofi pada musim 2008-2009 Real Madrid murka dengan mendatangkan muka-muka baru yang termasuk kelas atas di musim berikutnya. Dari mulai Benzema, Xabi Alonso, Ronaldo hingga Kaka didatangkan.

Barcelona meresponnya dengan melakukan pembelian mahal pula, yakni berupa Zlatan Ibrahimovic dari Inter Milan senilai 65 Juta US Dollar. Ketika Clasico dimainkan di musim itu laga berjalan ketat, perbedaan di laga ini disuguhkan oleh Ibra yang mencetak gol tunggal kemenangan pasukan Catalunya. Sekali lagi Madrid tersadar parade bintang-bintang belum sanggup menggoyang dominasi Barca.

10 Fakta Klasik El Clasico


Bola.net - Oleh: Ronny Wicaksono



Akhir pekan ini akan tersaji laga panas antara dua seteru di persepakbolaan Spanyol kala Real Madrid menjamu seteru abadi mereka, Barcelona di Santiago Bernabeu dalam partai yang sudah banyak diantisipasi, El Clasico.

Pertemuan kedua tim paling sukses di ranah Spanyol ini selalu menghadirkan tensi panas sebelum dan sepanjang pertandingan, dengan banyak insiden serta kontroversi yang melingkupinya.

Berikut adalah beberapa partai Clasico yang memiliki makna penting dalam rivalitas kedua tim:

1. Real Madrid 11-1 Barcelona
(Copa del Generalisimo semi-final, 1942-43)
Lihat videonya di sini

Ini adalah kemenangan terbesar Madrid atas Barcelona, namun juga masih dipenuhi kisah kontroversial yang menyeruak darinya. Barcelona sudah memenangi leg pertama dengan skor 3-0 di kandang mereka kala itu, Les Corts, dan muncul sentimen di Madrid jika publik tuan rumah terlalu kuat menunjukkan rasa kebanggaan mereka atas tanah Catalan dengan sambutan panas pada tim tamu. Kala itu tensi memang begitu panas sehingga laga kedua tim kerap dijadikan sebagai simbol perang saudara di Spanyol.

Dan penguasa Spanyol kala itu, Jenderal Franco dikabarkan amat gusar dengan penampilan klub asal ibukota itu dan memerintahkan menteri pertahanan kala itu untuk mengeluarkan 'peringatan' pada para pemain Barca jelang leg kedua di Madrid. Dan meski hal tersebut kemudian dibantah oleh dua penggawa Barca yang bermain kala itu, Domenec Balmanya dan Josep Escola, namun Barca bukanlah tim yang sama di pertandingan leg kedua. Madrid membuka keunggulan di menit kelima dan terus menggila sebelum tim tamu mencetak gol hiburan di menit 89. Madrid melaju ke final dengan agregat 11-4, namun di partai puncak mereka tumbang dari Athletic Bilbao 1-0 lewat babak perpanjangan waktu.

2. Real Madrid 5-0 Barcelona
(La Liga, 1953-54)
Lihat videonya di sini

Di awal musim 1953-1954, Real Madrid sudah melalui dua dekade tanpa tambahan trofi dari dua gelar juara liga mereka, namun kedatangan Alfredo di Stefano yang kontroversial sebulan sebelumnya, segalanya pun berubah.

Tanggal 25 Oktober, dalam laga pertamanya lawan Barcelona - tim yang sudah memenangi empat gelar liga dalam enam musim sebelumnya, Di Stefano menjadi bintang dalam kemenangan 5-0 tersebut. Ia membuka skor dari jarak dekat di menit kelima, sebelum mengkreasikan dua gol cepat Roque Olsen, dan digenapi menjadi 4-0 oleh gol Luis Molowny sebelum jeda. Di Stefano menambah satu gol lagi lima menit jelang bubaran, dan Madrid pun kemudian melahirkan salah satu generasi terbaik mereka.

Harian ABC melabeli laga tersebut sebagai 'pukulan telak untuk prestise Barcelona' dan raksasa Catalan itu berusaha membalas dendam di kandang mereka, Les Corts Stadium. Mereka sukses melakukannya dengan memukul Madrid 5-1di mana  gol balasan tim tamu kembali dilesakkan Di Stefano, yang di musim itu finis sebagai top skorer liga dengan 29 gol. Namun yang lebih istimewa, Madrid akhirnya finis di puncak klasemen untuk mengakhiri penantian panjang mereka akan sukses.

3. Real Madrid 2-2 Barcelona; Barcelona 2-1 Real Madrid
(Putaran pertama Piala Eropa, 1960-61)
Lihat videonya di sini

Saat Piala Eropa mulai dihidupkan di musim 1955-1956, Madrid terus menjadi raja yang tak tergoyahkan selama separuh dekade. Di jalan menuju kesuksesan kelima mereka pada tahun 1960, mereka menghancurkan Barca dengan agregat 6-2 di semifinal. Namun di putaran pertama musim 1960-1961, Barca menuntaskan dendamnya dengan menghempaskan dominasi sang rival dengan agregat 4-3.

Barcelona saat itu memilih pindah kandang ke Camp Nou dengan biaya hampir 1.750.000 pound, langkah yang membuat mereka terperangkap utang sebesar 1 juta pound, dan berharap pada para pemainnya untuk memastikan perjudian itu terbayar. Kekalahan Barca 6-2 atas Madrid berbuntut pada pergantian pelatih dari Helenio Herrera kepada mantan pelatih Juventus dan PSV Eindhoven, Ljubisa Brocic di bulan Juni 1960.

Di pertemuan pertama kontra Madrid, Barca sudah tertinggal saat laga belum genap dua menit lewat gol Enrique Mateos, namun Luis Suarez menyamakan kedudukan di menit 27. Francisco Gento mengembalikan keunggulan Madrid, namun dua menit jelang usai, wasit asal Inggris menghadiahkan penalti kontroversial yang disempurnakan oleh Suarez untuk mengakhiri laga dengan skor 2-2.

Barca menjadi favorit pada laga leg kedua yang disaksikan 125.000 fans, dan mereka lebih beruntung dari Madrid yang sejatinya tampil lebih superior. Wasit Inggris, Reg Leafe membatalkan tiga gol tamu karena offside,  dan juga mengancam akan mengusir gelandang Madrid, Luis del Sol jika protes mereka tak mereda. Barca unggul lewat tembakan Ramon Alberto Villaverde yang membelok masuk gawang 10 menit sebelum jeda, sebelum digandakan Evaristo di menit 81. Gelombang serangan Madrid hanya berbuah satu gol Canario empat menit sebelum laga usai, dan presiden Madrid Santiago Bernabeu pun menyematkan sindiran pada wasit sebagai 'pemain terbaik Barca'. Barca mendapatkan keuntungan finansial dari keberhasilan mereka tersebut, dan melaju ke final sebelum ditaklukkan Benfica.

4. Real Madrid 0-5 Barcelona
(La Liga, 1973-74)
Lihat videonya di sini

Untuk beberapa saat, laga antara Madrid versus Barca menjadi pertemuan yang ketat. Sejak 1966 ke depan, hanya satu pertemuan di semua ajang yang ditentukan oleh lebih dari satu gol - kemenangan Madrid 2-0 di final Copa Del Rey 1969-1970. Namun semuanya berubah di bulan Februari 1974 ketika pria Belanda bernama Johan Cruyff yang melakoni debutnya bersama Barcelona, namun sudah mengobrak-abrik kandang Madrid.

Pemain asal Belanda itu memberikan 3 assist dan juga satu gol solo indah yang membawa Barca menjaga keunggulan sembilan poin di puncak klasemen, sementara Madrid harus turun ke posisi kesembilan. Barcelona akhirnya memenangi gelar juara mereka tahun itu, atau yang pertama sejak 1960.

Madrid akhirnya memang membalas kekalahan memalukan itu dengan skor 4-0 di final Copa Del Rey pada bulan Juni, namun Barca harus bermain penuh keterbatasan karena aturan kala itu mencegah pemain asing ikut ambil bagian dalam turnamen. Namun demikian, Cruyff sendiri harus memperkuat timnas Belanda di Piala Dunia 1974, sementara pelatih Rinus Michels yang merangkap pelatih Belanda, juga harus melakukan penerbangan bolak-balik dari Jerman Barat ke Catalan untuk menyeimbangkan tanggung jawabnya.

5. Barcelona 5-0 Real Madrid
(La Liga, 1993-94)
Lihat videonya di sini

Januari 1994, Barcelona mencatat kemenangan terbesar mereka atas Real Madrid di Camp Nou sejak musim 1944-1945. Romario membukukan hat-trick, ditambah dengan tendangan bebas Ronald Koeman serta gol di menit akhir dari Ivan Iglesias untuk kemenangan pasukan Johan Cruyff.

Real Madrid sendiri melakoni start terburuk mereka selama 40 tahun, dan memberikan tekanan pada pelatih Benito Floro, yang sebelumnya sudah mendapat jaminan kepercayaan dari Madrid. Pemecatan Floro pun sulit dilakukan karena saat itu Madrid memiliki utang sebesar 25 juta pound. Namun setelah kekalahan 2-1 atas Lerida di bulan Maret, ditambah Madrid berhasil mengumpulkan dana yang cukup, maka mereka pun tak ragu mendepak Floro - pemecatan pelatih keenam mereka dalam dekade baru, dan digantikan oleh Vicente Del Bosque sebagai pelatih caretaker.

6. Real Madrid 5-0 Barcelona
(La Liga, 1994-95)
Lihat videonya di sini

Hampir setahun setelah dilibas di Camp Nou, Real Madrid akhirnya bisa membalas sang rival di Bernabeu. Meski Los Blancos tak menambah koleksi 25 gelar juara mereka sejak 1990, penunjukan Jorge Valdano sebagai pelatih memunculkan optimisme. Mereka pun menuju status sebagai jawara paruh musim ketika mereka menumpas sang rival yang juga juara bertahan dengan skor 5-0.

Ivan Zamorano menjadi inspirasi Madrid ketika penyerang asal Chile itu mencetak hat-trick di babak pertama, sebelum penyerang Barca Hristo Stoichkov membantu tuan rumah dengan kartu merah yang ia terima akibat menginjak Quique Flores di akhir babak pertama. Luis Enrique memperbesar keunggulan Madrid di menit 68, sebelum Zamorano memberikan assist untuk gol Jose Amavisca dua menit kemudian.

Untuk Michael Laudrup, kemenangan itu cukup bermakna: ia tampil untuk Barca dalam kemenangan 5-0 mereka, sebelum dijual ke Madrid akibat berselisih dengan Johan Cruyff, dan membela Madrid dalam kemenangan dengan skor yang sama. Sementara Romario, yang tak menunjukkan komitmen besar musim itu dan membuat gusar Cruyff, dilepas ke Flamengo beberap hari usai kekalahan tersebut. Madrid akhirnya memenangi gelar ke-26 mereka musim itu, dan di akhir musim Laudrup hengkang dengan medali La Liga beruntun kelimanya.

7. Barcelona 0-2 Real Madrid; Real Madrid 1-1 Barcelona
(Semifinal Liga Champions, 2001-02)

Laga ini dilabeli media Spanyol sebagai 'Duel Abad Ini' dan diperkirakan menarik perhatian sekitar 500 juta pemirsa global. Namun pertandingan tampak sudah usia setelah leg pertama. Tanpa kehadiran dua pilarnya, Xavi dan Rivaldo, Barca dipaksa menyerah oleh gol Zinedine Zidane sembilan menit memasuki babak kedua dan digenapkan oleh Steve McManaman di injury time babak kedua.

Madrid yang berusaha meraih gelar kesembilan mereka di Eropa sudah menapakkan satu kaki mereka pada final di Hampden Park, sebelum drama besar terjadi di Bernabeu ketika bom mobil dari kelompok separatis meledak dekat stadion empat jam sebelum kickoff leg kedua, meruntuhkan sebagian atap di ruang trofi. 16 orang cedera dan sempat muncul pembicaraan jika laga bakal dihentikan, sebelum akhirnya diputuskan untuk tetap berjalan.

Dan dalam pertandingan tendangan jarak jauh Raul memperlebar keunggulan Madrid di babak pertama, dan meski Ivan Helguera membuat gol bunuh diri sesaat usai turun minum, Barca tak mampu membalas dan tumbang lewat agregat 3-1.

8. Barcelona 0-0 Real Madrid
(La Liga, 2002-03)
Lihat videonya di sini

Meski tak menghasilkan satu gol pun, pertemuan kedua tim pada bulan November di Camp Nou itu akan selalu jadi pertandingan paling dikenang, karena inilah laga di mana Luis Figo dilempar kepala babi karena memutuskan menyeberang dari Barcelona ke Madrid. Kepala babi itu bukan satu-satunya objek yang dilemparkan oleh sekitar 98.000 fans tuan rumah karena Figo seolah 'memprovokasi' dengan tak terburu-buru mengambil tendangan sudut di depan bekas pendukung setianya. Laga pun bahkan sempat dihentikan di menit 75.

"Ini merupakan hal yang memalukan untuk sepak bola Spanyol. Ini semua sudah melewati batas-batas rivalitas," kecam direktur Madrid, Jorge Valdano kala itu.

9. Real Madrid 2-6 Barcelona
(La Liga, 2008-09)
Lihat videonya di sini

Jelang partai Clasico Desember 2008, pelatih Madrid, Bernd Schuster menggiring kepalanya sendiri dalam pemecatan ketika ia menyebut kemenangan di Camp Nou adalah hal yang mustahil. Ia kemudian memang didepak dan Juande Ramos menggantikan perannya di bench Madrid, namun sang pelatih baru tak mampu mencegah Barcelona menang dengan skor 2-0. Barca membuka gap menjadi 12 poin dan menegaskan keyakinan Schuster.

Meski demikian, di bawah Ramos, Madrid menikmati kebangkitan yang luar biasa: mereka menang 17 kali dan meraih hasil imbang dalam 18 laga berikutnya, serta memangkas jarak menjadi empat poin saja jelang pertemuan Clasico kedua di Bernabeu pada bulan Mei.

Saat Gonzalo Higuain membawa Madrid unggul di menit 14, misi yang tampaknya mustahil itu kian mendekati kenyataan, namun Thierry Henry kemudian menyamakan kedudukan empat menit berselang, dan setelah itu pertandingan sepenuhnya menjadi milik Barca. Carles Puyol membawa tim tamu unggul 2-1 di menit 20, Lionel Messi menambahkan gol ketiga di menit 36, dan meski Sergio Ramos sempat memperkecil ketinggalan tuan rumah menjadi 3-2 usai jeda, Henry mencetak gol keduanya untuk membawa Barca kembali menjauh, sebelum Messi dan Gerard Pique melengkapi kedigdayaan Barcelona.

10. Barcelona 5-0 Real Madrid
(La Liga, 2010-11)
Lihat videonya di sini

Barcelona telah memberikan banyak pelajaran sepak bola sejak pengangkatan Pep Guardiola menjadi pelatih di tahun 2008, dan kemenangan pada partai Clasico November 2010 lalu mungkin akan dicatat sebagai pemuncak dari upaya mereka mencapai kesempurnaan.

Jose Mourinho, yang bersama Inter menyingkirkan Barca di jalan mereka menjuarai Liga Champions setahun sebelumnya, melakukan start yang brilian dari semua pelatih Madrid dalam sejarah, namun ia tak berdaya mencegah anak asuhnya dibantai sang rival di Camp Nou. Xavi dan Pedro sudah membuat tuan rumah unggul 2-0 di babak pertama sebelum digandakan dua gol David Villa seusai jeda serta gol menit akhir dari Jeffren, menegaskan dominasi Blaugrana.

Bahkan Mourinho sendiri kala itu mengakui keunggulan mutlak sang rival dengan mengatakan, "Ini merupakan hasil yang buruk untuk kami, dalam sejarah. Ini menyedihkan untuk kami namun tak sulit untuk saya telan, ini mudah saya terima karena memang fair. Kami bermain amat, amat buruk dan mereka fantastis." (bola/row)

Sabtu, 03 Desember 2011

SOMEONE LIKE YOU by ADELE

I heard
That you're settled down
That you
Found a girl
And you're
Married now

I heard
That your dreams came true.
Guess she gave you things
I didn't give to you

Old friend
Why are you so shy?
Ain't like you to hold back
Or hide from the light

I hate to turn up out of the blue uninvited
But I couldn't stay away, I couldn't fight it.
I had hoped you'd see my face and that you'd be reminded
That for me it isn't over

Never mind
I'll find someone like you
I wish nothing but the best for you too
"Don't forget me," I begged
"I'll remember," you said
"Sometimes it lasts in love
But sometimes it hurts instead."
Sometimes it lasts in love
But sometimes it hurts instead,
Yeah.

You know how the time flies
Only yesterday
It was the time of our lives
We were born and raised
In a summer haze
Bound by the surprise
Of our glory days

I hate to turn up out of the blue uninvited
But I couldn't stay away, I couldn't fight it.
I had hoped you'd see my face and that you'd be reminded
That for me it isn't over.

Never mind
I'll find someone like you
I wish nothing but the best for you too
"Don't forget me," I begged
"I'll remember," you said
"Sometimes it lasts in love
But sometimes it hurts instead."

Nothing compares
No worries or cares
Regrets and mistakes
They are memories made.
Who would have known
How bittersweet this would taste?

Never mind
I'll find someone like you
I wish nothing but the best for you too
"Don't forget me," I begged
"I'll remember," you said
"Sometimes it lasts in love
But sometimes it hurts instead"

Never mind
I'll find someone like you
I wish nothing but the best for you too
"Don't forget me," I begged
"I'll remember," you said
"Sometimes it lasts in love
But sometimes it hurts instead"

Sometimes it lasts in love
But sometimes it hurts instead

PHOBIA

Phobia adalah ketakutan yang berlebih-lebihan terhadap benda-benda atau situasi-situasi tertentu yang seringkali tidak beralasan dan tidak berdasar pada kenyataan. Istilah “phobia” berasal dari kata “phobi” yang artinya ketakutan atau kecemasan yang sifatnya tidak rasional; yang dirasakan dan dialami oleh sesorang. Phobia merupakan suatu gangguan yang ditandai oleh ketakutan yang menetap dan tidak rasional terhadap suatu obyek atau situasi tertentu.
Ablutophobia - Takut mencuci atau mandi.
Acarophobia - Takut pada rasa gatal atau serangga yang menyebabkan gatal.
Acerophobia - Takut akan rasa asam.
Achluophobia - Takut akan gelap/kegelapan.
Acousticophobia - Takut akan suara.
Acrophobia - Takut akan ketinggian.
Aerophobia - Takut meneguk, menelan udara,atau material beracun yang ada di udara.
Aeroacrophobia - Takut akan tempat tinggi yang terbuka.
Aeronausiphobia - Takut akan muntah atau mabuk udara.
Agateophobia - Takut akan kegilaan.
Agliophobia - Takut akan rasa sakit.
Agoraphobia - Takut pada tempat terbuka, takut di kerumunan orang, tempat umum seperti pasar. Takut untuk meninggalkan tempat yang aman.
Agraphobia - Takut akan pelecehan seksual.
Agrizoophobia - Takut aklan binatang liar.
Agyrophobia - Takut pada jalan atau menyebrang jalan.
Aichmophobia - Takut pada jarum atau benda benda yang mempunyai ujung.
Ailurophobia - Takut pada kucing.
Albuminurophobia - Takut akan penyakit ginjal.
Alektorophobia - Takut pada ayam.
Algophobia - Takut pada rasa sakit.
Alliumphobia - Takut pada bawang putih.
Allodoxaphobia - Takut akan pendapat orang.
Altophobia - Takut akan ketinggian.
Amathophobia - Takut akan debu.
Amaxophobia - Takut mengendarai mobil.
Ambulophobia - Takut berjalan.
Amnesiphobia - Takut amnesia.
Amychophobia - Takut pada goresan atau takut tergores.
Anablephobia - Takut melihat ke atas.
Ancraophobia - Takut pada angin. (Anemophobia)
Androphobia - Takut pada laki-laki.
Anemophobia - Takut pada angin.(Ancraophobia)
Anginophobia - Takut radang tenggorokan, tersedak.
Anglophobia - Takut pada negara dan kebudayaan inggris, dll.
Angrophobia - Takut pada kemarahan atau takut marah.
Ankylophobia - Takut sikap tak bergerak suatu sambungan.
Anthrophobia or Anthophobia - Takut pada bunga.
Anthropophobia - Takut pada orang atau masyarakat.
Antlophobia - Takut akan banjir.
Anuptaphobia - Takut hidup sendiri.
Apeirophobia - Takut akan sesuatu yang tak berakhir.
Aphenphosmphobia - Takut disentuh. (Haphephobia)
Apiphobia - Takut pada lebah.
Apotemnophobia - Takut kepada orang yang diamputasi.
Arachibutyrophobia - Takut pada selai kacang yang menempel pada langit-langit mulut.
Arachnephobia or Arachnophobia - Takut pada laba-laba.
Arithmophobia - Takut pada angka.
Arrhenphobia - Takut pada laki-laki.
Arsonphobia - Takut pada api.
Asthenophobia - Takut pingsan dan takut lemah.
Astraphobia or Astrapophobia - Takut pada guntur dan kilat.(Ceraunophobia, Keraunophobia)
Astrophobia - Takut pada bintang-bintang atau hal yang berhubungan dengan angkasa.
Asymmetriphobia - Takut pada benda-benda asimetris.
Ataxiophobia - Takut akan ataxia. (diskoordinasi otot)
Ataxophobia - Takut akan ketidakteraturan atau ketidakrapihan.
Atelophobia - Takut akan ketidaksempurnaan.
Atephobia - Takut akan runtuh atau reruntuhan.
Athazagoraphobia - Takut dilupakan atau diabaikan atau terlupakan.
Atomosophobia - Takut akan ledakan atom.
Atychiphobia - Takut akan kegagalan.
Aulophobia - Takut akan seruling.
Aurophobia - Takut pada emas.
Auroraphobia - Takut akan cahaya di utara.
Autodysomophobia - Takut pada orang yang berbau tidak sedap.
Automatonophobia - Takut pada boneka yang berbicara melalui suara perut , makhluk-makhluk animasi, patung lilin - segala sesuatu yang secara memberikan sensasi hidup
Automysophobia - Takut kotor.
Autophobia - Takut ditinggal sendiri atau menyendiri.
Aviophobia or Aviatophobia - Takut terbang.


Bacillophobia - Takut pada mikroba.
Bacteriophobia - Takut pada bacteria.
Ballistophobia - Takut pada peluru dan peluru kendali.
Bolshephobia - Takut pada Bolsheviks.
Barophobia - Takut pada gravitasi.
Basophobia or Basiphobia - ketidakmampuan untuk berdiri. Takut untuk berjalan atau jatuh.
Bathmophobia - Takut akan tangga atau tempat sempit.
Bathophobia - Takut kedalaman.
Batophobia - Takut ketinggian atau dekat dengan bangunan tinggi.
Batrachophobia - Takut pada binatang amphibi, seperti katak, kadal air, salamander, dll.
Belonephobia - Takut pada peniti dan jarum. (Aichmophobia)
Bibliophobia - Takut pada buku.
Blennophobia - Takut pada lumpur/kotoran.
Bogyphobia - Takut pada bogey atau bogeyman.
Botanophobia - Takut pada tanaman.
Bromidrosiphobia or Bromidrophobia - Takut pada bau badan.
Brontophobia - Takut pada guntur dan petir.
Bufonophobia - Takut pada kodok.


Cacophobia - Takut akan keburukan.
Cainophobia or Cainotophobia - Takut pada hal yang baru, kesenangan baru.
Caligynephobia - Takut pada wanita cantik.
Cancerophobia or Carcinophobia - Takut kanker.
Cardiophobia - Takut pada hati/jantung.
Carnophobia - Takut pada daging.
Catagelophobia - Takut ditertawakan.
Catapedaphobia - Takut melompat dari tempat tinggi dan tempat rendah.
Cathisophobia - Takut untuk duduk.
Catoptrophobia - Takut akan cermin.
Cenophobia or Centophobia - Takut pada hal atau ide baru.
Ceraunophobia or Keraunophobia - Takut pada guntur dan petir.(Astraphobia, Astrapophobia)
Chaetophobia - Takut pada rambut.
Cheimaphobia or Cheimatophobia - Takut pada hawa dingin.(Frigophobia, Psychophobia)
Chemophobia - Takut pada bahan kimia atau bekerja dengan bahan kimia.
Cherophobia - Takut pada keriangan/kegembiraan.
Chionophobia - Takut pada salju.
Chiraptophobia - Takut disentuh.
Chirophobia - Takut pada tangan.
Cholerophobia - Takut marah atau takut pada kolera.
Chorophobia - Takut menari.
Chrometophobia or Chrematophobia - Takut pada uang.
Chromophobia or Chromatophobia - Takut pada warna.
Chronophobia - Takut pada waktu.
Chronomentrophobia - Takut pada jam.
Cibophobia - Takut pada makanan.(Sitophobia, Sitiophobia)
Claustrophobia - Takut pada ruang terbatas.
Cleithrophobia or Cleisiophobia - Takut terkunci di tempat tertutup.
Cleptophobia - Takut kecurian.
Climacophobia - Takut pada tangga, mamanjat, atau takut jatuh dari tangga.
Clinophobia - Takut untuk tidur.
Clithrophobia or Cleithrophobia - Takut untuk disertakan.
Cnidophobia - Takut pada sengatan.
Cometophobia - Takut pada komet.
Coimetrophobia - Takut pada kuburan.
Coitophobia - Takut unutk bersetubuh.
Contreltophobia - Takut akan pelecehan seksual.
Coprastasophobia - Takut akan sembelit.
Coprophobia - Takut pada kotoran/tinja.
Consecotaleophobia - Takut pada sumpit.
Coulrophobia - Takut pada badut.
Counterphobia - Preferensi para phobia untuk situasi yang menakutkan.
Cremnophobia - Takut pada situasi berbahaya.
Cryophobia - Takut pada dingin yang ekstrim, es atau beku.
Crystallophobia - Takut pada kristal atau kaca.
Cyberphobia - Takut pada komputer atau bekerja menggunakan komputer.
Cyclophobia - Takut pada sepeda roda dua.
Cymophobia or Kymophobia - Takut pada ombak atau gerkan menyerupai ombak.
Cynophobia - Takut apada anjing atau rabies.
Cypridophobia or Cypriphobia or Cyprianophobia or Cyprinophobia - Takut pada wanita tuna susila or penularan penyakit melalui hubungan intim.


Decidophobia - Takut untuk mengambil keputusan.
Defecaloesiophobia - Takut akan pergerakan isi perut yang menyakitkan.
Deipnophobia - Takut akan makan malam dan obrolan pada saat makan malam.
Dementophobia - Takut akan kegilaan.
Demonophobia or Daemonophobia - Takut pada iblis.
Demophobia - Takut pada kerumunan orang. (Agoraphobia)
Dendrophobia - Takut pada pohon.
Dentophobia - Takut pada doktor gigi.
Dermatophobia - Takut pada luka kulit.
Dermatosiophobia or Dermatophobia or Dermatopathophobia - Takut pada penyakit kulit.
Dextrophobia - Takut pada benda yang ada di sebelah kanan badan.
Diabetophobia - Takut pada diabetes.
Didaskaleinophobia - Takut pergi ke sekolah.
Dikephobia - Takut akan keadilan.
Dinophobia - Takut akan kepeningan/kepusinngan atau whirlpool.
Diplophobia - Takut akan penglihatan ganda.
Dipsophobia - Takut pada minuman.
Dishabiliophobia - Takut membuka baju didepan seseorang.
Domatophobia - Takut pada rumah atau berada di dalam rumah.(Eicophobia, Oikophobia)
Doraphobia - Takut pada bulu, atau bulu binatang.
Doxophobia - Takut mengemukakan pendapat atau menerima pujian.
Dromophobia - Takut menyebrang jalan.
Dutchphobia - Takut pada orang belanda.
Dysmorphophobia - Takut pada kelainan bentuk/bentuk yang cacat.
Dystychiphobia - Takut pada kecelakaan.

Template by:

Free Blog Templates