Bola.net - Untuk ke-7 kalinya dalam tahun 2011 ini, Real Madrid dan Barcelona akan kembali bertemu dalam seri partai klasik El Clasico. Dua tim elit La Liga dengan pemain-pemain terbaik dunia akan saling mengalahkan demi titel penguasa Spanyol.
Dalam 7 laga El Clasico
sebelumnya (termasuk ketika berakhir dengan skor 5-0 bulan November
silam) kita disuguhkan dengan banyak hal menarik. Mulai dari tensi panas
di lapangan, tuduhan konspirasi, aksi congkel mata dan yang pasti
tebaran kartu merah disertai dengan keputusan kontroversial wasit
Laga
di akhir pekan tentu berlangsung dengan atmosfer yang tidak jauh
berbeda. Tetapi siapa yang akan tampil sebagai pemenang kali ini? Siapa
yang akan tampil cemerlang serta siapa yang akan menghiasi headline
surat kabar nanti?
Berikut 5 faktor kunci yang bisa jadi penentu di laga El Clasico akhir pekan nanti.
PEPE vs MESSI
Rivalitas baru yang lahir di laga El Clasico. Penampilan tanpa kompromi yang ditunjukkan Pepe di lapangan tengah mampu meredam agresivitas Messi di lini depan Barca.
Dalam
final Copa del Rey terakhir kali, Pepe menjadi aktor penting kemenangan
Madrid kala membuat pendukung Barca terdiam. Madrid berhasil keluar
sebagai pemenang di Clasico untuk pertama kalinya sejak tahun 2009
berkat peran baru Pepe sebagai gelandang bertahan. Jika pemain asal
Portugal ini bisa mengulangi penampilannya itu, bukan tidak mungkin bagi
Los Blancos bisa meraih kemenangan pertama di Santiago Bernabeu kala
menghadapi Barca sejak tahun 2009. Lionel Messi adalah kuncinya, membiarkannya lari tanpa terkawal, berarti game over bagi Madrid.
TIGA BEK SEJAJAR MILIK GUARDIOLA
Setelah menang telak 5-0 dari Levante, Josep Guardiola mengaku akan memiliki resiko besar jika memainkan tiga bek sejajar kala melawat ke Santiago Bernabeu.
Melawan
Madrid Pep berencana kembali menggunakan formasi 4 bek, tetapi Barca
kini sedang kehabisan stok pemain belakang, terutama setelah Carles Puyol
mendapat cedera ringan. Maka, formasi 3 bek tentu akan menjadi pilihan
logis. Dan jika benar, Madrid bisa mengambil keuntungan dengan serangan
balik cepat yang biasanya sulit diantisipasi dengan 3 bek sejajar Barca.
TAKTIK THE SPECIAL ONE
Dalam 7 laga El Clasico, Jose Mourinho
tentu sudah menerapkan banyak taktik untuk bisa menghentikan laju
Barca. Mou tentu sudah paham benar akan kekurangan taktiknya itu.
Sekarang semuanya terserah kepada pelatih asal Portugal itu untuk
menemukan formula yang pas.
Apakah akan bermain menekan atau
menunggu di area sendiri? Apa menyerang langsung atau hanya mengandalkan
serangan balik? Gaya permainan Barca tidak berubah, kekuatan utama
mereka ada di lini tengah. Kuncinya terletak pada bagaimana Madrid bisa
membuat pemain Barca tidak lagi berkuasa di lapangan. Sepeti yang pernah
dikatakan oleh Arsene Wenger, "Hal penting yang menjadi kunci
permainan melawan Barca adalah apakah Anda akan menyerang frontal atau
bertahan dengan bermain lebih dalam."
PERFOMA DAVID VILLA
David Villa
cenderung tampil baik kala melawan Madrid, bahkan ketika dirinya masih
berseragam Valencia. Bersama dengan Messi dan Pedro, trio lini depan ini
menjadi kekuatan yang menakutkan kala menghadapi Los Blancos.
Namun sayangnya, El Gueje
saat ini sedang dalam krisis kepercayaan setelah tak lagi otomatis
menjadi starter di beberapa pertandingan yang dilakoni Barca. Mantan
Direktur Madrid, Jorge Valdano bahkan mengatakan jika Alexis Sanchez
yang akan menjadi starter menggantikan Villa. Namun pengalaman menjadi
keunggulan Villa, dan hal itu seharusnya bisa menjadi motivasi
tersendiri untuknya agar tampil apik di laga nanti.
GOL CRISTIANO RONALDO
Hingga awal tahun ini, Cristiano Ronaldo
gagal untuk mencetak satu gol pun ke gawang Barcelona. Tetapi perlahan
CR7 tampil apik hingga akhirnya mencetak gol kemenangan di final Copa
del Rey tahun lalu.
Madrid tentu butuh gol dari Ronaldo di laga El Clasico
akhir pekan nanti. Karena Madrid belum pernah kalah ketika bintang asal
Portugal ini mencetak gol. Tapi perfoma pemain berusia 26 tahun ini
sering jeblok kala bermain di laga besar. Jika saja Ronaldo mampu
mempertahankan performa apiknya seperti saat menghadapi barca di final
Copa del Rey, maka peluang Madrid untuk bisa meraih kemenangan pertama
di El Clasico sejak musim 2008-09 akan terbuka lebar. (gl/mac)